Hidup di dunia ini tentunya kita selalu berharap hidup dalam suasana yang damai, tentram dan sejahtera. Saya sebagai orang yang lahir di Indonesia sangatlah bersyukur bisa hidup di negara yang subur dan gemah ripah loh jinawi ini. Walaupun di negara kita ini juga sering terjadi konflik seperti konflik di Aceh, konflik Sampit, dan konflik Maluku.
Daftar 10 Negara Paling Berbahaya di Dunia :
1. Iraq
Sejak 2003, Amerika Serikat sudah menduduki Iraq dan menyebabkan perang saudara yang meminta korban lebih dari 650.000 penduduk sipil. Al-Qaeda, pemberontak Sunni, angkatan perang keamanan Shiite, pemberontak Kurdish, tentara Amerika, tentara Turki dan penjahat kriminal dilibatkan di siklus kekerasan yang sayangnya tidak akan mereda dengan cepat tiap saat. Improvised Explosive Devices (IEDs), Explosively Formed Penetrators (EFPs) dan ladang ranjau adalah ancaman terus-menerus, seperti pesawat pembom bunuh diri yang juga sudah membunuh ratusan orang. Penculikan dan pembunuhan acak dilaporkan dengan hampir membuat pikiran mati rasa frekuensi. Sejak 2003, 2 juta orang Irak sudah melarikan diri ke negara tetangga dan 1,9 juta lainnya tetap tinggal di Irak dengan tergusur dari rumah mereka.
2. Kolombia
Penculikan adalah masalah utama di Kolombia. Sedikitnya telah terjadi 2338 kasus penculikan di Kolombia pada tahun 1998. Dan 138 orang di antaranya telah dibunuh oleh para penculiknya. Negara ini menempati peringkat 4 dunia sebagai “negara pembunuh” dengan total pembunuhan mencapai 696.800 kasus pada tahun 2006. Target utama para pembunuh adalah para walikota, lusinan dari mereka terbunuh setiap tahunnya. Dan tentu saja masalah kokain, Kolombia memasok 75% persediaan kokain dunia dan terima kasih untuk Pablo Escobar dan Cali Cartel, kelompok-kelompok paramiliter yang sudah memerangi pemerintah dalam konflik berdarah dengan tanpa akhir. Di 2005, 5 orang misionaris Katolik dibunuh, turun dari 9 pada tahun 1999. Dengan Pantai indah dan gunung terjal di Kolombia seharusnya menjadikan negara tujuan wisatawan, tetapi mungkin tempat ini bisa menjadi tempat yang sengat berbahaya untuk dikunjungi.
3. Sudan
Sudan adalah negara di wilayah benua Afrika bagian utara, atau tepatnya sebelah selatan negara Mesir. Terorisme adalah masalah utama bangsa ini, yang sudah dikuasai oleh rezim militer Islamiah sejak kemerdekaannya. Beberapa pembunuh terkenal dunia telah menjejakkan kakinya di Sudan. Mereka melakukan aksinya dengan mengebom mobil, peluncuran roket dan pembantaian massal. Kekerasan banyak terjadi di daerah Darfur di antara milisi pemback-up pemerintah, tentara pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak lokal. Sudan juga telah menyebabkani perang terbuka dengan Cad yang berkaitan dengan konflik Darfur. Sejak 2003, 230.000 orang pengungsi Sudan sudah melarikan diri ke Cad timur dari Darfur. Lebih dari dua juta orang tewas dalam 2 perang saudara yang terjadi selama 50 tahun terakhir.
4. Somalia
Ini dia negara di dunia yang paling terkenal dengan perompak lautnya. Seperti yang belum lama ini yang menimpa salah satu kapal Indonesia yaitu KM Sinar Kudus yang dibajak di kawasan teluk aden. Somalia adalah negara yang pemerintahannya gagal akibat dari anarkinya, korupsi, kekurangan pemerintah, dan kelaparan. Bajak laut mengawasi perairan teluk aden yang diperlengkapi dengan AK-47 dan akan merampas barang-barang serta menahan kita untuk dijadikan tebusan. Perkelahian antar suku sudah meminta ribuan jiwa di sebelah utara Somalia. Sedangkan di ibu kota, Mogadishu diperebutkan oleh banyak suku dan pemimpin perang.
5. Afghanistan
Walaupun negara ini hanyalah negara yang bisa dikatakan miskin dan sulit berkembang. Namun selama ratusan tahun Afghanistan menjadi salah satu wilayah strategis di dunia yang diperebutkan oleh banyak pihak. Pada waktu Uni Soviet menginvasi daerah ini, Pasukan Merah Rusia menanam lebih dari 12 juta ranjau darat di Afghanistan. Ratusan orang tewas, tercabik-cabik, dan lumpuh akibat ledakan ranjau yang dipasang. Setelah Uni Soviet mendatangi Taliban,Taliban menyatakan kontrol wanita dilarang dari pekerjaan dan universitas. Pada tahun 2001, Amerika Serikat menggulingkan Taliban. Tetapi penggarongan, persaingan suku dan penggunaan obat-obatan terlarang yang marak menggambarkan kekerasan sudah menyebabkan negara ini menjadi tidak stabil. Pemboman bunuh diri adalah ancaman terus-menerus, dan tak seorang pun di Afganistan aman. Serangan bunuh diri yang paling maut terjadi di propinsi Baghlan pada bulan November 2007, yang menewaskan lebih dari 70 orang.
6. Antartika
Diwilayah ini pembunuhan, perkosaan dan perampokan mungkin tidak menjadi masalah besar, akan tetapi kondisi alamlah yang membuat daerah ini menjadi sangat berbahaya untuk di diami. Yah Antartika adalah rumah untuk beberapa kondisi cuaca ekstrim, dengan air raksa yang turun secara teratur di bawah -60 derajat Celsius (-100F) dan angin yang bertiup lebih dari 100km per jam. Jika kita telanjang di cuaca ini selama lebih dari sejam, kita sudah pasti akan mati. Antartika tidak mempunyai rumah sakit, tak ada makanan untuk dimakan dan jika anda hilang, tak ada banyak harapan. Tetapi setidaknya ada satu kedai McDonalds di Scott Base jika kita berhasil menemukannya.
7. Burundi
Mungkin sebagian dari kita tidak tahu banyak mengenai negara ini. Burundi adalah sebuah negara kecil di tengah benua Afrika. Negara miskin yang padat penduduknya ini mempunyai masalah yang sangat besar. Perang saudara antara suku Hutus dan suku Tutsis mencerai-beraikan bangsa ini antara tahun 1993 sampai tahun 2006. Gencatan senjata pun dilancarkan namun kebanyakan suplai makanan urung dilaksanakan. Pembunuhan dan kekacauan masal bersaing dengan masalah lingkungan sebagai sakit kepala yang paling besar bagi orang Burundi. Daftar pemimpin yang dibunuh ekstensif, dan kontrol bangsa sudah sering berpindah tangan sejak 50 tahun terakhir. Kejahatan yang dilakukan dengan mengembara mengeroyok dan anak-anak bersenjata adalah ancaman bagi pengunjung. Penjabalan, pembajakan mobil dan penculikan menngintai setiap saat, oleh sebab itu anda dinasehati tidak menghentikan mobil untuk membeli cendera-mata. Apabila anda dilukai atau diciderai di Burundi, anda mungkin perlu menguasai teknik medis, karena kebanyakan klinik lokal disana tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membantu anda.
8. Afrika Selatan
Negara penyelenggara Piala Dunia 2010 ini pernah disebut sebagai “Ibukota pemerkosaan di dunia”. Walaupun kasus perkosaan sudah nampak cenderung menurun ke angka 113.700 pada 2004, tapi kembali naik pada 2005 sampai ke angka 118.300 kasus. Statistik lain untuk Afrika Selatan menunjukkan secara mengerikan laju kasus pembunuhannya yang tinggi. Afrika Selatan terus-menerus masuk daftar 5 teratas negara-negara yang tingkat pembunuhannya paling tinggi. Kebanyakan tindak kejahatan terjadi daerah penduduk miskin. Menjadi Petani di Afrika Selatan sudah menjadi salah satu profesi yang paling berbahaya di dunia. Laju pembunuhan bagi para petani adalah 313.000, sekitar 8 kali rata-rata laju pembunuhan nasional. Dan di mana pun, seks bisa sangat berbahaya di Afrika Selatan, di mana lebih dari 10 juta orang mengidap virus HIV aids.
9. Brazil
Apabila anda ingin berpergian ke salah satu negara sepakbola di dunia ini, tidak menjadi soal apakah anda akan dirampok, tapi masalahnya hanya waktu! Kesenjangan sosial masih terus meningkat di samping kekayaan luar biasa di negara yang sedang memiliki pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak ini. Tetapi dengan kemakmuran yang meningkat, laju kejahatan juga ikut-ikutan melonjak. Tindak kejahatan di jalan-jalan terus merajalela di bagian-bagian Rio de Janeiro dan Sao Paolo, dan banyak korban dibiarkan tak terluka, mereka membawa pecahan botol untuk dipukul ke leher anda karena gelang yang anda pakai. Insiden penculikan cepat berkembang di kota-kota besar. Mereka memaksa korbannya untuk menambil uang di ATM untuk tebusan. Apabila korban tidak dapat membayar, mereka bisa menelpon orang tua atau keluarga mereka di rumah. Selain kejahatan di jalan-jalan, kelompok-kelompok penjahat terorganisir memerangi polisi dan lembaga umum lainnya yang tak dapat disogok.
10. Rusia
Di negara bekas pecahan Uni Sovyet ini lebih banyak kelompok gangster daripada polisi. Orang Rusia dibunuh hampir setiap 18 menitnya, dan rata-rata terjadi 84 kasus pembunuhan sehari dari total jumlah penduduk sebanyak 143 juta jiwa. Pusat kriminalitas Rusia berada di Republik Chechnya, wilayah di sebelah utara Georgia. Pelacuran, perdagangan narkoba, dan rumah makan bawah tanah secara arbitrer dikuasai oleh orang Chechnya. Orang asing diculik lebih sering karena tebusan yang lebih tinggi. Tindakan kriminal lainnya: pencurian dompet, ponsel, kamera, uang, dan penyerangan fisik..
0 komentar:
Posting Komentar