Kamis, 12 Januari 2012

5 Cara Menghilangkan Gigi Kuning

SENYUM bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik dan bersahabat. Ditambah lagi dengan gigi yang sehat dan putih berkilau, senyum Anda akan terlihat semakin indah.
Tapi jika gigi terlihat kuning atau bahkan kecoklatan, wah, bisa merusak keindahan senyum. Agar keindahan senyum Anda tidak dirusak oleh gigi yang kekuningan, lakukan hal-hal berikut ini.
1. Hindari Rokok
Rokok serta produk lain yang mengandung tembakau dan zat nikotin dapat menghasilkan perubahan warna pada gigi. Merokok atau mengunyah permen karet nikotin (biasanya dikonsumsi orang-orang yang akan berhenti merokok) dapat mengubah warna gigi menjadi kuning, bahkan jika dilakukan dalam waktu yang lama dapat membuat gigi menjadi kecoklatan.

2. Menggosok gigi
Menggosok gigi dua kali sehari –setelah makan dan sebelum tidur- terbukti ampuh menjaga kesehatan gigi, termasuk mempertahankan warna putih alami pada gigi. Selain itu, biasakan untuk menggosok gigi setelah mengonsumsi kudapan yang dapat membuat gigi menguning, seperti kopi.

3. Konsultasi pada dokter gigi
Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun dapat mencegah kerusakan yang lebih parah. Begitu juga jika Anda akan menggunakan alat atau metode pemutih gigi, lebih baik konsultasikan terlebih dulu untuk memeriksakan keamanan dan mengurangi resikonya.

4. Pilih produk perawatan gigi yang aman
Bahkan pasta gigi dan obat kumur juga dapat merusak tampilan gigi Anda. Perubahan warna gigi bisa disebabkan karena terlalu banyak menggunakan mouthwash yang mengandung zat-zat berbahaya, seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride. Begitu juga jika terlalu banyak menggunakan pasta gigi berfluoride, yang ternyata dapat merusak gigi walau banyak digunakan di berbagai merk pasta gigi.

5. Hindari makanan yang berbahaya bagi gigi
Makanan dan minuman yang berbahaya bagi gigi rupanya mudah ditemukan, bahkan sebagian menjadi konsumsi sehari-hari. Sebaiknya hindari makanan dan minuman ini, atau jang terlalu sering mengkonsumsinya. Berikut ini beberapa contohnya :
- Minuman bersoda
- Kopi
- Wine
- Bir hitam
- Kari
- Saus kedelai
- Buah-buah berjenis berry (blueberry, blackberry, raspberry, anggur, cherry, dsb.)
- Obat-obatan antibiotik
- Suplemen yang mengandung zat besi
- Antihistamine, obat untuk tekanan darah tinggi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar