10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di Dunia

Setelah bertahan selama 52 minggu, harga emas turun dari US$1.918,10 per ons menjadi US$1.672,70 akibat krisis Yunani dan inflasi yang melanda negara-negara berkembang.

Berdasarkan data Dewan Emas Dunia (WGC), pembelian emas bank sentral meningkat hingga 439,7 ton pada 2011, dari 77 ton di tahun sebelumnya. Meksiko, Rusia, dan Korea Selatan adalah beberapa pembeli emas terbesar di dunia. Portugal adalah negara pemilik cadangan devisa dalam bentuk emas terbesar dengan besaran 90,5 persen,.

Siapa saja pemilik emas terbesar dunia? Berikut adalah 10 negara dengan cadangan emas terbesar menurut versi Business Insider:

10. India
Total kepemilikan emas: 557,7 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 9,2 persen

Dibandingkan negara dengan ekonomi tinggi lainnya, simpanan emas di bank sentral India, RBI, memang masih tertinggal. RBI diketahui membeli emas IMF dan menganggap emas sebagai bentuk investasi bagus, namun jarang berkomentar tentang rencana pembelian emas.

9. Belanda
Total kepemilikan emas: 612,5 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 59,8 persen

Sejak 1991, Bank Nasional Belanda (DNB) menjual 1100 ton emas. Namun, berdasarkan Zero Hedge, bank menganggap emas sebagai cadangan utama dan sumber piutang saat krisis finansial. Nout Wellink, presiden DNB sebelumnya mengatakan bahwa DNB tidak berniat menjual emas.

8. Jepang
Total kepemilikan emas: 765,2 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 2,9 persen

Pada 2011, Bank of Japan menjual emas untuk meraup 20 juta yen guna menenangkan investor setelah musibah tsunami dan kebocoran nuklir melanda. Sementara itu, ekspor emas Negeri Sakura, termasuk dalam sektor swasta, diharapkan bisa mencapai 100 ton meter pada 2011.

7. Rusia
Total kepemilikan emas: 883,3 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 9,1 persen

Bank sentral Rusia membeli emas dari pasar domestik dan bank emas batangan. Negeri Matryoshka ini juga membeli 15 ton emas pada kuartal ketiga.
Pada awal tahun, Bank Sentral Rusia mengungkapkan rencananya membeli lebih dari 100 ton emas untuk cadangan emas dan Forex.

6. Swiss
Total kepemilikan emas: 1.040,1 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 16,3 persen

Antara tahun 2000-2005, Swiss National Bank menjual 1.300 ton emas yang masih ebrkaitan dengan peluncuran euro. Pada 2010, cadangan emas Negeri Alpen mencapai seperempat total cadangannya.

5. China
Total kepemilikan emas: 1.054,1 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 1,6 persen

China dilaporkan melakukan pembelian emas yang signifikan pada bulan-bulan terakhir 2011 seiring dengan diverfikasi dari kepemilikan mereka di Departemen Keuangan AS. Negeri Tembok Besar membeli emas dari pasar domestiknya, namun tidak segera disimpan dalam cadangan.

4. Prancis
Total kepemilikan emas: 2.435,4 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 71,1 persen

Prancis adalah salah satu negara yang menandatangani Perjanjian Bank Sentral Emas yang membatasi penjualan emas negara-negara Eropa. Sebanyak 19 negara yang ikut menandatangani menjual hampir 10 ton emas pada setahun pertama berjalannya perjanjian mereka (September 2009-September 2010)

3. Italia
Total kepemilikan emas: 2.451,8 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 71 persen

Cadangan emas Italia hanya sebesar sepersepuluh bailout yang dibutuhkannya. Pada 2011, bank-bank Italia mengandalkan Bank of Italy untuk pembelian emas dan memperkuat neraca mereka menjelang stress test.

2. Jerman
Total kepemilikan emas: 3.396,3 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 71,4 persen

Sejak 7 September 2011, Jerman telah menjual 4,7 ton emas di bawah Persetujuan Bank Sentral Emas. Pada November tahun lalu, IMF mengatakan bahwa bank sentral Jerman menjual emas, namun sebagian besar dijual pada menteri keuangannya untuk mencetak koin. Negeri Rhein ini juga menolak untuk meningkatkan kepemilikan emas EFSF.


1. Amerika Serikat 
Total kepemilikan emas: 8.133,5 ton
Cadangan devisa dalam bentuk emas: 74,5 persen

Jumlah cadangan devisa dalam bentuk emas AS berangkat dari 74,8 persen pada Mei 2011, naik lagi menjadi 75,5 persen pada November 2011 sebelum akhirnya jatuh lagi..

Jangan Lupa foLLow @Parbadaa ok..

Sumber

Posted in: