Pahatan alamiah ini mendapat sebutan “Badlands guardian” oleh masyarakat setempat. Keajaiban geologi yang berada di Alberta, Kanada ini memiliki bentuk mirip dengan kepala manusia yang memakai hiasan kepala penduduk asli Amerika zaman dulu. Perhatikan juga earphone yang menempel di telinga, sepertinya orang Indian kuno sudah mengenal ipod ya..
Danau berbentuk manusia raksasa ini berada di dekat Bauru, Brazil. Keajaiban sintetis ini hanya bisa diapresiasi jika dilihat dari atas.
Pulau berbentuk hati ini berada di laut Adriatic, Kroasia dan menjadi favorit pada waktu hari valentine. Pulau Galesnjak yang tidak berpenghuni ini memiliki luas 130.000 yard2. Pemiliknya tidak menyadari bentuknya yang menyerupai hati sampai dia dibanjiri permintaan beberapa orang untuk berbulan madu di pulau ini.
Sidik jari ini bisa dijumpai di Hove Park, dekat Brighton dan Hove di Inggris. Keliling sidik jari ini mencapai 38 meter. Nggak nyangka ya kalau buto ijo pernah jalan-jalan ke Inggris…
Seorang designer grafik dari Australia yang kurang kerjaan iseng banget menyusun 26 alfabet dengan memanfaatkan Google Maps. Alfabet ini ada yang terbentuk dari pahatan alam dan juga bangunan buatan manusia.
Salah seorang anggota komunitas Google Earth yang bernama ‘ear1grey’ mem-posting sebuah penemuan yang fenomenal. Dia menemukan gambar raksasa santa dengan tinggi 36 mil. Entah ini asli fenomena alam atau buatan manusia.
“Maaf, kami tidak menerima iklan kecuali atas izin ketua RT!” Barangkali kalimat seperti itu yang ingin ditunjukkan oleh ‘seng mbaurekso’ Google Earth yang tidak menempelkan iklan di halaman depannya. Tapi dasar orang marketing, mereka selalu panjang akal, seperti ‘seng mbaurekso’ perusahaan coca cola, mereka membuat logo raksasa coca cola sehingga bisa terlihat dari luar angkasa. Logo raksasa ini dibuat di sisi bukit di Chili dengan menggunakan 70.000 botol coca cola. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau mereka membuatnya di Indonesia?
0 komentar:
Posting Komentar